Airbus Military Targetkan Penjualan A400M ke Indonesia

A400M, Airbus Military

Airbus Military, divisi pesawat transportasi militer EADS, telah mendapatkan kontrak untuk pengadaan sembilan pesawat C-295 bagi Indonesia, kontrak tersebut juga menempatkan Airbus Military dalam posisi yang sangat baik untuk menawarkan kontrak jangka menengah untuk pesawat A400M.

Penawaran A400M memang belum secara resmi diumumkan oleh EADS, namun hal tersebut merupakan bagian dari perjanjian perdagangan yang lebih luas dengan mitra lokal PT Dirgantara Indonesia, seperti yang dijelaskan Alberto Gutierrez, chief operating officer dari Airbus Military, selama Lokakarya yang diselenggarakan oleh Aerospace Sector MCA-UGT, dalam pemberitaan surat kabar The Economist.

Sumber dari EADS mengkonfirmasi bahwa kemitraan Airbus Military dengan industri penerbangan di Indonesia akan mencakup kesepakatan perakitan bagian pesawat secara lokal, seperti yang telah terjadi sebelumnya dengan Turki. Bahkan, sudah tandatangani nota kesepahaman pada awal Oktober untuk menggantikan Fokker 27 oleh C-295.

Ini telah melampaui jumlah yang ditargetkan, dengan nilai sekitar 500 juta euro, tergantung pada bagaimana beban industri didistribusikan. Indonesia ditargetkan sebagai salah satu pelanggan pertama A400M, karena Airbus Military menilai bahwa Indonesia mungkin memerlukan pesawat sejenis A400M, jika dilihat dari faktor keunikan geografis dan 250 juta penduduk yang tersebar ratusan pulau.

Infodefensa