BRP Gregorio del Pilar (PF-15) (wikipedia) |
Manila, Philipina – Kapal perang kelas Hamilton yang akan digunakan untuk menjaga perbatasan akhirnya tiba di perairan Philippine pada rabu malam.
Menurut Juru bicara AL Philipina, Lt. Col. Omar Tonsay, kapal BRP Gregorio del Pilar telah berada di 273 mil laut, timur dari Samar pada pukul 02:30 hari ini.
Kapal tersebut dibeli awal tahun ini, dan direncanakan akan berlabuh di Pelabuhan Manila pada hari Minggu pukul 08:00.
Kapal yang pertamakali digunakan oleh AS pada tahun 1967 ini, berangkat dari San Francisco pada 18 Juli kemarin, dipimpin oleh Captain Alberto Cruz dan diawaki oleh 13 perwira serta 82 kadet.
Menurut Tonsat “Sebagai kapal yang muti misi, (BRP) del Pilar akan difungsikan sebagai kapal patroli untuk keamanan dan kedaulatan, serta dikerahkan juga pada projek Malampaya, barat Palawan. Karena kemampuannya tahan dalam segala cuaca, kapal ini juga akan difungsikan juga sebagai SAR.
Saat ini kapal berwarna putih, dan akan dicat dengan warna abu-abu.
Kapal tersebut rancananya juga akan dilengkapi dengan kemampuan tambahan, “Kapal tersebut sudah memiliki persenjataan, tetapi kita juga berencana untuk meningkatkan kemampuannya untuk persenjataan dan fasilitas,” Navy Philippine Fleet deputy spokesman Lt. Rommel Rodriguez.
"Kami semua enthusiast menunggu kedatangannya. Kedepan, pengerahan kapal ini akan fleksibel, tergantung pada rencana operasional. Tetapi kapal ini akan banyak difungsikan untuk membantu melindungi sumber daya lepas pantai kita melalui peningkatan daya tawar maritim dan kemampuan untuk merespond ancaman." ujar juru bicara AFP Komodor Miguel Jose Rodriguez.
Beberapa sumber pejabat militer mengatakan, kapal itu dibutuhkan untuk membantu melindungi kepentingan negara dalam perselisihan di Barat Laut Filipina, atau Laut Cina Selatan.
Hamilton akan menggantikan Raja Humabon, sebuah kapal perusak kelas cannon, yang mungkin merupakan salah satu kapal perang tertua di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar