Pesawat Amerika Langgar Wilayah, Panglima TNI Protes

Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono. (TEMPO/Imam Sukamto)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Agus Suhartono mengakui pesawat angkut C-17 Globemaster milik United States Air Force sempat melanggar wilayah kedaulatan Indonesia. Pihaknya telah mengirimkan protes diplomatik kepada Pemerintah Amerika Serikat terkait pelanggaran wilayah tersebut.

Pesawat itu terdeteksi memasuki wilayah udara Indonesia di Pekanbaru, Riau, pada akhir Juni lalu. Namun, pesawat tersebut telah dihalau keluar wilayah hingga ke Morotai.

"Ya, memang kadang-kadang ada yang melewati batas. Kalau menghadapi seperti itu, kami melakukan protes diplomatik," katanya usai menghadiri Rapat Kerja Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, 20 Juli 2010.

Panglima mengatakan protes tersebut dikirimkan sebagai bagian dari fungsi TNI untuk menjaga dan mengelola wilayah Indonesia. Ia juga mengatakan insiden pesawat atau kapal asing melanggar wilayah perbatasan tidak hanya sekali terjadi. Berkali-kali pula TNI melayangkan surat protes ke negara yang kapal atau pesawatnya memasuki wilayah Indonesia.

"Oh, itu ada (surat protes) berkali-kali. Kami kirim dengan maksud bahwa kita menjaga dan mengelola wilayah tersebut," katanya. Namun, panglima tidak menjelaskan berapa banyak jumlah pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara asing sejauh ini.


Tempo Interaktif