Jurnas.com | UNTUK menciptakan situasi aman di Samudera Hindia, TNI Angakatan Laut menggelar acara Indian Ocean Naval Symposium (IONS) di Jakarta. Acara yang digelar pada 18-19 Oktober 2011 ini melibatkan 32 negara.
''32 Kepala Staf Angkatan Laut dari berbagai negara akan membahas upaya menciptakan Samudera Hindia yang bebas terorisme,'' ujar Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno di Jakarta, Selasa (18/10). Namun secara umum, kata dia, IONS dimaksudkan sebagai salah satu alat dalam menjamin stabilitas maritim.
Nantinya, kualitas peserta IONS akan ditingkatkan. Koordinasinya juga diharapkan bisa membuat 32 peserta menjadi kompak dalam segala hal. Termasuk dalam pemberantasan teroris serta upaya membantu dan menanggulangi bencana alam yang kerap terjadi.
Selain itu, ION akan berupaya membangun sistem bantuan kemanusiaan. Dalam perancangan sistem akan dibahas peningkatan seputar strategi, dan prosedur logistik. Tujuannya agar angkatan laut tanggap bencana.
Sementara 32 peserta ION merupakan negara di pesisir Samudera Hindia. Negara tersebut yakni Australia, Banglades, Bahrain, Comoros, Djibouti, Egypt, Eritrea, Francis, India, Iran, Kenya, Kuawait, Malaysia, Madagaskar, Myanmar, Mauritius, Mozambique, Maldives, Oman, Pakistan, Qatar, KSA, Seychelles, Sri Lanka, Afrika Utara, Sudan, Tanzania, Thailannd, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Indonesia.
Nantinya, kualitas peserta IONS akan ditingkatkan. Koordinasinya juga diharapkan bisa membuat 32 peserta menjadi kompak dalam segala hal. Termasuk dalam pemberantasan teroris serta upaya membantu dan menanggulangi bencana alam yang kerap terjadi.
Selain itu, ION akan berupaya membangun sistem bantuan kemanusiaan. Dalam perancangan sistem akan dibahas peningkatan seputar strategi, dan prosedur logistik. Tujuannya agar angkatan laut tanggap bencana.
Sementara 32 peserta ION merupakan negara di pesisir Samudera Hindia. Negara tersebut yakni Australia, Banglades, Bahrain, Comoros, Djibouti, Egypt, Eritrea, Francis, India, Iran, Kenya, Kuawait, Malaysia, Madagaskar, Myanmar, Mauritius, Mozambique, Maldives, Oman, Pakistan, Qatar, KSA, Seychelles, Sri Lanka, Afrika Utara, Sudan, Tanzania, Thailannd, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar