Vingtaqs II/Rheinmetall Nordic AS |
Rheinmetall Nordic AS, Norwegia, yang merupakan bagian dari Rheinmetall Group, telah mendapatkan kontrak untuk memasok sistim pengawasan dan pengintaian jarak jauh, Vingtaqs II kepada angkatan bersenjata Malaysia.
Total nilai kontrak tersebut sekitar € 36 juta, dan merupakan kontrak tunggal terbesar yang pernah didapat oleh Rheinmetall Nordic AS maupun pendahulunya Simrad Optronics AS. Kontrak tersebut diberikan oleh DRB-HICOM Teknologi Pertahanan (Deftech) Sdn Bhd, Malaysia, dimana dalam kontrak tersebut juga mencakup pelatihan, integrasi sistem dan dokumentasi.
Sistim Vingtaqs II, akan diintegrasikan ke dalam kendaraan AV8 yang dipesan oleh pemerintah Malaysia dari perusahaan Turki, FNSS Savunma Sistemleri AS, yang rencananya akan selesai dan dikirimkan dalam periode 2014-2018.
"Kontrak ini menunjukkan potensi pasar yang luar biasa dari sistem baru kami Vingtaqs. Terlebih lagi, karena orientasi tujuan yang kuat dan prioritas yang jelas, kami mampu memenangkan kontrak ini dalam waktu kurang dari dua tahun", Jon Asbjrn B, CEO dari Rheinmetall Nordik AS, dan ia menambahkan "kontak ini akan berfungsi juga sebagai referensi berharga untuk penjualan masa depan".
Sistim pengawasan dan pengintaian jarak jauh, Vingtaqs II, dapat dengan akurat menentukan koordinat sasaran kedepan dari jarak yang cukup jauh. Sebuah sistem mandiri, II Vingtaqs dapat diintegrasikan dengan biaya rendah ke berbagai kendaraan.
Sistem ini juga dapat mengakomodasi sistim penargetan dengan laser, yang memungkinkan-nya untuk mendukung pengendalian operasi udara. Selain itu, berkat tingkat modularitas yang tinggi, sistim ini dapat segera dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan tiap pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar