Denpasar (ANTARA News) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lanal) V Denpasar akan menyiagakan tiga kapal perang untuk mengamankan jalur laut dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean pada November mendatang.
Komandan Lanal V Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjana, di Denpasar, Minggu mengatakan, kapal perang tersebut berasal dari Lantamal Surabaya. "Untuk peralatan pengamanan, yang jelas akan ada tiga kapal perang dari Surabaya yang `meng-cover` kami," katanya.
Suarjaya mengatakan, dalam pengamanan jalur laut, disamping pengerahan tiga kapal perang, pihaknya juga akan menyiagakan sebanyak 600 personel Angkatan Laut. "Wilayah yang akan diamankan tentunya seluruh Bali, tapi untuk pelaksanaan KTT kami juga akan konsentrasi di Bali sebelah selatan dan utara juga," ujarnya.
Terkait dengan datangnya Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam KTT tersebut, Suarjaya menyatakan pihaknya belum mendapatkan informasi dan koordinasi tentang pengamanan khusus untuk Obama, misalnya hadirnya kapal induk Amerika Serikat. "Saya belum mendapat info. Tapi yang jelas dalam pelaksanaannya, kami yang akan mengamankannya bukan dari pihak Amerika," imbuhnya.
Tiga kapal perang TNI-AL tersebut, akan disiagakan di laut Bali enam hari sebelum pelaksanaan KTT."Kami sudah siapkan dan standby di posisi-posisi tertentu pada H-6," katanya.
Tiga kapal perang TNI-AL tersebut, akan disiagakan di laut Bali enam hari sebelum pelaksanaan KTT."Kami sudah siapkan dan standby di posisi-posisi tertentu pada H-6," katanya.
Sementara itu, terkait pola pengamanan di wilayah laut, Suarjaya menjelaskan pihaknya akan menggunakan sistem penyekatan. "Di laut, kami ada semacam penyekatan, jadi ada kapal patroli di bagian selatan dan ada juga sebagian di utara. Juga tim intelijen kami sudah jalan untuk mengamankan jalur-jalur tikus," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar