15 September 2011

PAF Minim Peralatan Untuk Mempertahankan Wilayah Udara

PAF OV-10/Airliners.net
 
Sebagian besar pesawat tempur Angkatan Udara Filipina (PAF) dalam kondisi yang memprihatinkan, lebih dari tiga-perempat diantaranya tidak layak untuk terbang, jurubicara PAF Miguel Ernesto Okol menjelaskan.

Untuk patroli wilayah udara dan perairan, termasuk wilayah sengketa Laut Cina Selatan yang juga diklaim oleh beberapa negara lain, PAF hanya dapat bergantung pada pesawat tua OV-10.

PAF mengoperasikan 393 pesawat dan hanya 91 yang layak untuk terbang, sementara pesawat jet tempur terakhir telah dinonaktifkan pada tahun 2005.

PAF mengoperasikan hanya satu pesawat angkut militer C-5, jumlah tersebut sangatlah kecil untuk 17.000 personel yang dimiliki PAF. P
engadaan dua pesawat angkut militer dijadwalkan tahun ini atau tahun depan.

France-Presse Agence juga mengutip laporan Komisi Audit (COA) yang menyebutkan,
"Mengingat kondisi aset pertahanan udara yang menyedihkan dan sebagian besar sudah tua, Angkatan Udara Filipina sangat minim perlengkapan untuk dapat beroperasi secara responsif terhadap ganguan keamanan nasional."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...