JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (DI) optimistis mampu memproduksi
pesawat latih ringan sekelas Super Tucano EMB-314 buatan Brasil yang
akan didatangkan oleh pemerintah. Untuk pesawat berkapasitas dua orang
itu, PT DI memerlukan waktu paling cepat tiga bulan untuk menyelesaikan
satu unit pertama.
"Untuk membuat pesawat Super Tucano itu, kami
harus mendesain dari nol. Produksi selanjutnya, paling hanya membutuhkan
waktu perakitan selama dua bulan untuk setiap unitnya," kata Direktur
Aerostruktur PT DI Andi Alisjahbana, Jumat (16/9).
Andi
menambahkan, hingga saat ini, Embraer sebagai perusahaan yang
memproduksi pesawat itu belum memberikan sinyal kerja sama dengan PT DI.
"Kami pun ingin dilibatkan dalam pengadaan pesawat itu, misalnya dalam
modifikasi, ataupun membantu kelengkapan dan persenjataannya," ujarnya.
Pada
2012, Pemerintah akan mendatangkan 16 unit pesawat serang ringan Super
Tucano EMB-314 buatan Brasil. Pembelian pesawat tersebut rencananya
untuk menggantikan pesawat OV-10 Bronco buatan tahun 1976.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar