Jurnas.com | TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI
AL) akan melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista)
berupa kapal perang dalam rangka menegakkan hukum dan menjaga keamanan
wilayah laut Indonesia.
TNI AL telah melakukan penjajakan ke
sejumlah negara untuk pengadaan kapal dan persenjataannya tersebut.
"Kami sudah lakukan tinjauan ke Eropa untuk melihat langsung (alutsista
yang akan dibeli)," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI
Soeparno usai menghadiri Gelar Hiburan Prajurit menyambut HUT TNI ke-66,
5 Oktober di Mabes AL Jakarta, Jumat (30/9).
KSAL menuturkan,
dirinya telah melakukan perjalanan selama 10 hari ke negara-negara Eropa
untuk meninjau langsung lokasi produsen alutsista terkait pengadaan
alutsista bagi AL. "Ke Inggris untuk kapal perang jenis fregate, Spanyol
kapal layar latih, Perancis kapal oseanografi," katanya.
Kapal
oseanografi ini diperuntukkan bagi dinas hidrografi untuk menunjang
tugasnya seperti membuat peta wilayah laut Indonesia. Selama ini, dinas
hidrografi minim perhatian, padahal memiliki fungsi penting untuk
mengetahui batas-batas wilayah laut Indonesia.
Untuk pengadaan
mesin kapal, KSAL menambahkan, dirinya telah meninjau produsen alutsista
di Jerman, sedangkan persenjataan untuk melengkapi kapal perang AL
nantinya, dia telah melakukan peninjauan ke Belanda.
Dia
berharap, pengadaan alutsista sebagai alat dukung AL dalam melaksanakan
tugasnya ini dapat berjalan lancar dengan waktu tidak terlalu lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar