F-16 TNI AU |
DENPASAR, KOMPAS.com - Latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dan Royal Australian Air Force (RAAF) dengan sandi Latma Elang Ausindo 2011 digelar di Pangkalan udara (Lanud) Ngurah Rai, Bali, Senin-Sabtu (5-10/9/2011).
Sebanyak 117 orang personel TNI AU dan
76 personel RAAF terlibat dalam latihan tersebut. Dinas Penerangan
Lanud Ngurah Rai menjelaskan, Selasa (6/9) pada latihan tersebut TNI AU
menggunakan 6 pesawat tempur jenis F-16 Fighting Falcon sedangkan RAAF
menggunakan 8 pesawat tempur jenis F-18 Hornet.
Acara dibuka
secara resmi oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasau, Marsekal
Pertama TNI Ida Bagus Anom selaku Inspektur Upacara yang didampingi oleh
Air Commodore Mel Hupfeld, Commander Air Combat Group di Appron Base
Operasi Lanud Ngurah Rai.
Waasops Kasau mengatakan
bahwa tujuan utama dari latihan ini adalah untuk mempererat tali
persaudaraan dan memperkuat hubungan baik antara kedua negara, Indonesia
dan Australia, serta secara khusus untuk meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme personel-personel yang terlibat dalam pengkayaan taktik
dan teknik pada operasi udara.
Setelah melaksanakan
upacara pembukaan, dilanjutkan dengan acara foto bersama dengan latar
belakang pesawat F-16 dan F-18 Hornet serta ramah tamah di Base Ops
Lanud Ngurah Rai, disela-sela acara ramah tamah dilaksanakan pertukaran
cindera mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar