JAKARTA, KOMPAS.com — TNI AL telah memilih rudal C 705 untuk dipasang di kapal-kapal kawal cepat rudal (KCR). C 705 ini akan diproduksi bersama Indonesia dan China.
"Sastind mau kasih kerja sama supaya kita bisa dapat teknologi," kata Sekjen Kementerian Pertahanan Eris Herryanto saat membuka rapat koordinasi tentang Alat Utama Sistem Persenjataan, Senin (26/9/2011).
Sastind adalah industri pertahanan China yang pada 22 Maret lalu telah menandatangani letter of intend dengan Dirjen Pothan. Rudal C 705 ini memiliki jangkauan 110-120 km dan dipersiapkan untuk sasaran permukaan.
Saat ini, Kementerian Pertahanan sedang menyusun rencana terkait dengan proses transfer teknologinya. Selain itu, juga dibahas realisasi program 1.000 rudal RHan 122 yang harus dicapai hingga 2014. Hal ini juga berkaitan dengan penguasaan teknologinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar